Selasa, 28 Oktober 2014

laporan penelitian tentang Pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanamanjagung


 

Misdi-kotabaru.blogspot.com

DI SUSUN OLEH :
MISDI
Pembina : histiyani s.pd
KELAS : XII IPA

SMA GARUDA KOTABARU
JL. BIMA NO. 134
KABUPATEN KOTABARU
2014/2015

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang mana telah memberikan saya kesempatan waktu, kesempatan umur dan kesempatan untuk berkarya sehingga saya dapat melakukan penelitian dan menulis laporan hasil penelitian seperti ini.
Laporan penelitian ini di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi dengan lanjutan untuk membuat penelitian yang berjudul “Pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung.
Laporan kami ini berisi tentang hasil pengamatan antara tanaman jagung yang tumbuh dengan pemberian massa pupuk yang berbeda. Laporan ini saya harapkan akan memberi informasi dan menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga pembaca mengetahui apa dan mengapa cahaya sangat mempengaruhi tumbuhnya tanaman.
Laporan ini saya perbuat dengan semaksimal mungkin, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dengan hasil penelitian yang telah saya buat.

                                                                                                Kotabaru, 22 Oktober 2014




                                                                                                Misdi

















DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR..................................................................................             1
DAFTAR ISI.................................................................................................             2
Bab I               :PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang.................................................................             3         
1.2.Rumusan masalah............................................................             3
                        1.3.Tujuan penelitian……………………………….............. 3
1.4.Variabel penelitian...........................................................             3
1.5.Hipotesa penelitian..........................................................             4
Bab II              :KAJIAN TEORITIS
2.1.Tanaman jagung...............................................................             4
2.1.1.Asal usul tanaman jagung…………………….............             4         
2.1.2.Morfologi tanaman jagung............................................             5
2.1.3.Unsur-unsur pada tanaman jagung...............................             5
2.1.4.Manfaat tanaman jagung..............................................             5
2.2.pupuk...............................................................................             5         
2.2.1.Macam-macam pupuk...................................................             6
2.2.2.Unsur-unsur pada pupuk...............................................             6
2.2.3.Manfaat pupuk..............................................................             6
Bab III                        :METODE PENELITIAN
3.1.Lokasi penelitian..............................................................             7
3.2.Lama penelitian................................................................             7
3.3.Biaya penelitian...............................................................             7
3.4.Alat dan bahan.................................................................             7
3.5.Rancangan penelitian.......................................................             7
         a.banyak perlakuan.......................................................             7
         b.banyak ulangan..........................................................             7
         c.denah penelitian.........................................................             7
3.6.Langkah Kerja.................................................................             7
Bab IV                        :PENGOLAHAN DATA
4.1.Tabel data........................................................................             8
4.2 Grafik data.......................................................................             9
4.3.Uraian data......................................................................             9
4.4.Pengujian hipotesa...........................................................             9
Bab V              :KESIMPULAN DATA
A.     Kesimpulan......................................................................................             9
B.     Saran................................................................................................             9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................             10
DOKUMENTASI.........................................................................................             11




Bab I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah
Saya melakukan penelitian pertumbuhan jagung untuk lebih mengetahui cara bercocok tanam jagung yang lebih baik. Saya juga melakukan penelitian ini berdasarkan rasa ingin tahu Saya bagaimana cara merawat jagung.
Selain itu saya juga meneliti pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan jagung,karena melihat kondisi pupuk urea yang mudah didapat dan juga bisa digunakan untuk semua jenis tanaman.
Saya melakukan penelitian jagung ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan saya dalam berbagai bidang manfaatnya,terutama bagi manusia dan hewan.manfaatnya bagi manusia misalnya: sebagai bahan makanan pokok.contohnya di indonesia(NTT,NTB),di negara-negara bagian amerika latin dan sebagainya. kemudian begitu juga dengan hewan,sebagai makanan sehari-hari mereka misalya,ayam,merpati dan sejenis burung lainnya.
1.2.Rumusan Masalah
a.  Apakah ada pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan jagung?
b.  berapa banyakkah pupuk urea yang digunakan untuk memberikan pertumbuhan jagung yang lebih baik?
1.3.Tujuan penelitian
a.  Untuk mengetahui pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung.
b.  Untuk mengetahui berapa banyak pupuk urea yang digunakan agar mengahasilkan pertumbuhan tanaman jagung yang lebih baik.
1.4.Variabel penelitian
1. Variabel bebas : Pupuk urea
2. Variabel terikat : Pertumbuhan jagung
3. Variabel kontrol:


   Penyiraman (air)
   Jenis tanah
   Sinar matahari
   Suhu
   Kemiringan tanah
   Pembibitan(benih)



1.5.Hipotesa penelitian
·         Hipotesa nol: Tidak ada pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan  tanaman jagung.
·         Hipotesa alternative: Ada pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung.


Bab II
KAJIAN TEORITIS

2.1.Tanaman jagung
            2.1.1.Asal usul tanaman jagung
       berdasarkan temuan-temuan genetik,antropologi,dan arkeologi,diketahui bahwa daerah asal jagung adalah amerika tengah(meksiko bagian selatan).budidaya jagung telah dilakukan didaerah ini 10.000 tahun yang lalu,lalu teknologi ini dibawa ke amerika selatan(ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu  dan mencapai daerah pegunungan di selatan peru pada 4000 tahun yang lalu.kajian filogenetik menunjukkan bahwa jagung budidaya(Zea mays ssp.mays) merupakan keturunan langsung dari teosinte(Zea mays ssp.parviglumis).
Banyak pendapat dan teori mengenai asal tanaman jagung, tetapi secara umum para ahli  sependapat bahwa jagung berasal dari Amerika Tengah atau Amerika Selatan. Jagung  secara historis terkait erat dengan suku Indian, yang telah menjadikan jagung sebagai  bahan makanan sejak 10.000 tahun yang lalu.
Ø  Teori Asal Asia
           Tanaman jagung yang ada di wilayah Asia diduga berasal dari Himalaya. Hal ini ditandai  oleh ditemukannya tanaman keturunan jali (jagung jali, Coix spp) dengan famili            Aropogoneae.Kedua spesies ini mempunyai lima pasang kromosom. Namun teori ini  tidak mendapat banyak dukungan.
Ø   Teori Asal Andean
           Tanaman jagung berasal dari dataran tinggi Andean Peru, Bolivia, dan kuador. Hal ini  dukung oleh hipotesis bahwa jagung berasal dari Amerika elatan dan jagung Andean  mempunyai keragaman genetic yang luas terutama di daratan tinggi peru. kelemahan  teori inia adalah ditemukannya kerabat liar seperti teosinte di dataran tinggi tersebut.  Mangelsdorf seorang ahli biologi evolusi yang menghususkan perhatian pada tanamn  jagung menampik hipotesis ini.
Ø  Teori Asal Meksiko
             Banyak ilmuwan percaya bahwa jagung berasal dari Meksiko, karena jagung dan  spesies liar jagung teosinte sejak lama ditemukan di daerah tersebut, dan masih ada di  habitat asli hingga sekarang. Ini juga mendukung ditemukannya fosil tepung sari dan  tongkol jagung dalam gua, dan kedua spesies mempunyai keragaman genetic yang luas.  Teosinte dipercaya sebagai nenek moyang tanaman jagung. Jagung telah dibudidayakan  di Amerika Tengah mecsiko bagian selatan sekitar 8000 – 10.000 tahun yang lalu.dari  penggalian di temukan jagung berukuran kecil, yang diperkirakan usianya mencapai  sekitar 7000 tahun. Menurut pendapat beberapa ahli botani teosinte Zea mays  spp.sebagai nenek moyang tanaman jagung merupakan tumbuhan liar yang berasal dari lembah sungai Balsas. Lembah di meksiko selatan. Bukti genetic antropologi arkeologi  menunjukkan bahwa daerah asal jagung adalah di Amerika Selatan daerah ini jagung tersebar dan di tanam di seluruh dunia.
           
2.1.2.Morfologi tanaman jagung
v  Akar :  akar jagung berbentuk akar serabut yang mencapai 2m-8m.Jagung mempunyai akar serabut dengan tiga macam akar, yaitu
·         akar seminal
·         akar adventif, dan
·         akar kait atau penyangga.
v    batang: batang jagung berdiri tegak,berbentuk roset,dan mudah terlihat.Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini.
v   daun: daun jagung merupakan daun sempurna dengan bentuk memanjang.
v  bunga: bunga betina jagung berupa tongkol yang terbungkus oleh semacam pelepah dengan rambut,yang rambutnya sebenarnya adalah tangkai putik.
2.1.3.Unsur unsur pada tanaman jagung                                      
ü   nitrogen(n)
ü   Fosfor(p)
ü   kalium(k)
ü   kalsium(Ca)
ü  magnesium(Mg)
ü   sulfur(s)
ü   besi(Fe)
ü   mangan(Mn)
ü   seng(Zn)
ü   tembaga(Cu)
2.1.4.Manfaat tanaman jagung
Selama ini jagung hanya dikenal sebagai salah satu makanan pokok bagi penduduk Indonesia.Namun ternyata jagung juga bermanfaat bagi kesehatan kita.Untuk itu marilah kita meneliti kandungan dari jagung (Zea mays) ini.
Kandungan vitamin C dan likopen dimana keduanya dikenal sebagai antioksidan membuat jagung dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan kulit bila dikonsumsi dengan teratur.Kedua zat tadi ditambah dengan asam folat diyakini membantu penyembuhan luka pada kulit akibat penyakit cacar atau jerawat.
Cara pemanfaatan jagung untuk mengatasi jerawat adalah sebagai berikut :
Parut jagung muda, kemudian oleskan pada luka akibat sakit cacar atau jerawat.Biarkan sampai mongering selanjutnya diratakan.
Pada tanaman jagung terdapat rambut (Corn Silk). Rambut jagung ini ternyata juga memiliki manfaat yaitu :
1.      Mengatasi gangguan buang air kecil (BAK) termasuk rasa sakit saat buang air kecil serta pembengkakan kandung kemih.Hal ini disebabkan kandungan kalium yang tinggi sehingga mempunyai efek diuretik.
2.      .Mengontrol pendarahan semasa melahirkan
3.      Membantu mengobati tekanan darah tinggi dan gangguan air dari dalam tubuh (oedema)
Manfaat no 1 – 3 diperoleh dengan cara minum air rebusan rambut jagung secara teratur.Menghentikan kebiasaan mengompol pada anak.
Manfaat no 4 diperoleh dengan minum 1 cangkir teh rambut jagung sebelum tidur
2.2. pupuk
            2.2.1. Macam macam pupuk
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik.Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral).Pupuk berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah material suplemen.http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk.
v  Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia.[1] Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologitanah.[2] Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya.[2] Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota  seperti (sampah).
v   Pupuk anorganik merupakan pupuk yang dibuat di
pabrik secara kimia. Pupuk anorganik dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah hara   yang menyusunnya, yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal merupakan pupuk yang mengandung hanya satu unsur hara. Sedangkan pupuk majemuk merupakan pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur. contoh pupuk anorganik:seperti pupuk urea,kcl,sp-36 dll.

2.2.2.Manfaat pupuk
Manfaat pupuk secara umum adalah untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman,sehingga tanaman dapat berproduksi dengan baik.
2.2.3.pupuk urea
Pupuk urea adalah pupuk kimia yang mengandung nitrogen berkadar tinggi.
2.2.4.unsur unsur pada pupuk urea
Ø  Unsur Nitrogen
Ø  Unsur  Phosphor
Ø  Unsur  Kalium,dll.
2.2.5.manfaat pupuk urea
1.      Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa
2.       Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
3.       Menambah kandungan protein tanaman
4.       Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan


Bab III
METODE PENELITIAN

3.1.Lokasi penelitian : Samping rumah
3.2.Lama penelitian : 16 hari
3.3.Biaya penelitian : Rp 17.000,

3.4.Alat dan bahan
Ø  Alat:
*      Pisau
*      Cangkul
Ø  Bahan:
*      Polybag
*      Tanah
*      Bibit jagung
*      Pupuk
*      Air
3.5.Rancangan penelitian
            a.banyak perlakuan,ada 3 perlakuan:
                        P1:Pemberian pupuk urea : 0 gr/polybag
                        P2 : pemberian pupuk urea : 10 gr/polybag
                        P3 : pemberian pupuk urea : 15 gr/polybag
            b.Banyak ulangan,ada tiga ulangan :
                        P1U1               P1U2               P1U3
                        P2U1               P2U2               P2U3
                        P3U1               P3U2               P3U3
            c.denah penelitian
                        P1U1               P1U2               P1U3
                        P2U1               P2U2               P2U3
                        P3U1               P3U2               P3U3

3.6.Langkah kerja
Berikut ini adalah langakah langkah kerja dalam melakukan penelitian :
*      Siapkanlah lokasi untuk menaruh polybag.
*        Persiapkanlah pupuk,tanah yang telah digemburkan,dan 9 buah polybag.
*        Masukkanlah tanah pada tiap tiap polybag.
*       Kemudian,berilah lubang pada tiap tiap polybag,masing masing polybag diberi satu lobang sedalam 1 cm.
*      Tanamlah benih yang telah dipersiapkan kedalam lubang,1 lubang berisikan 3 buah biji jagung.
*      Lalu,siramlah secara rutin tanaman 1x sehari,yaitu pada pagi hari.
*      Pemberian pupuk dilakukan setelah 4 hari benih ditanam,masing masing polybag diberi takaran yang berbeda sesuai dengan yang telah ditentukan.
*       Penyiangan dilakukan seminggu sekali,lalu,catatlah perbedaan dan perkembangan yang terjadi pada tiap tiap polybag pada kertas data.

Bab IV
PENGOLAHAN DATA

4.1.Tabel data
Tabel 1:P1 x U1 dari yang rendah sampai tertinggi.
P
U        
PEMBERIAN  PUPUK
TINGGI TANAMAN
P1U1
0 gr
7,6 cm
P2U1
10 gr
8,1 cm
P3U1
15 gr
8,8 cm

Tabel 2: P1 x U2 dari yang rendah sampai yang tertinggi.
P
U
PEMBERIAN PUPUK
TINGGI TANAMAN
P1U2
0 gr
7,7 cm
P2U2
10 gr
13,8 cm
P3U2
15 gr
14,7 cm

Tabel 3:P1 x U3 dari yang terendah sampai yang tertinggi.
P
U
PEMBERIAN PUPUK
TINGGI TANAMAN
P1U3
0 gr
12 cm
P2U3
10 gr
17,9 cm
P3U3
15 gr
20 cm

4.2  Grafik data



4.3. Uraian data
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas tumbuh tanaman jagungyang paling baik dan subur adalah pada P3U3yakni dengan tinggi 20 cm.dan kualitas tumbuh tanaman yang paling jelek atau buruk terjadi  pada P1U1,yakni hanya 7,6 cm saja,sangat jauh dengan jagung yang lain.
4.4. Pengujian hipotesa
Dari table diatas kita juga dapat melihat perbedaan tinggi tanaman terjadi pada setiap polybag,dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa hipotesa yang kita gunakan adalah hipotesa alternatif,yakni adanya pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung.

Bab V
KESIMPULAN DATA

A.KESIMPULAN
Dari kegiatan penelitian yang telah saya lakukan ini,ternyata pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung sangatlah besar.
Jadi,kualitas tumbuh tanaman jagung yang paling baik adalah pada pemberian pupuk 15 gr,karena pada pemberian pupuk inilah tanaman tumbuh dengan stabil.kemudian kualitas tumbuh jagung yang paling buruk terjadi pada pemberian pupuk urea 0 gr.
B.SARAN
Saran saya adalah jika anda ingin menanam tanaman ini dalam jumlah yang besar,lebih baik anda melakukan pemberian pupuk dengan cara yang berbeda,yakni dengan cara melarutkan pupuk urea dengan air,tetapi tetap harus menggunakan takaran seperti yang saya lakukan diatas.



DAFTAR PUSTAKA
tanaman.http://pusri.wordpress.com/2007/09/22/mengenal-pupuk-urea/



















DOKUMENTASI
*    Pembuatan tanah ke dalam polybag

*    Tanaman jagung yang sudah berumur  ± 2 minggu

 



Terima kasih ….
Misdi-kotabaru.blogspot.com
Remaja Kotabaru Berbagi (Misdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar