Senin, 22 Desember 2014

Download Koleksi Film FAST AND FURIOUS 1 - 6 (Full Movie BluRay)

Download Koleksi Film FAST AND FURIOUS 1 - 6 (Full Movie BluRay)

The Fast And The Furious 1
Di film diceritakan tentang klub jalanan yang berlomba mobil Jepang sampai larut malam. Domenic Toretto (Vin Diesel) adalah Pemimpin sebuah geng jalanan yang dicurigai mencuri peralatan elektronik barang - barang mahal. Brian O'Connor (Paul Walker) adalah seorang perwira polisi yang ditugaskan menyamar kedalam komplotan pembalap liar pimpinan Dom, Ia mencoba untuk mencari tahu siapa sebenarnya yang mencuri peralatan elektronik barang - barang mahal, Di akhir film, Dom dibiarkan kabur oleh Brian O'Conner. [ Download ] [ Subtitle ]




2 Fast And Furious 2
Di film diceritakan Brian O'Conner (Paul Walker) yang hijrah dari Los Angeles karena tindakan ilegalnya di jalanan dan ia pergi ke Miami dan mencari uang dengan cara ikut balapan mobil. Namun tindakan Brian itu diawasi ketat oleh Agent Monica (Eva Mendes). Akhirnya, Brian itangkap dan membuat kesepakatan oleh agen Markham (James Remar) dan Bilkins (Thom Barry) untuk menyamar dan berusaha meringkus gembong obat bius Carter Verone (Cole Hauser) dengan imbalan catatan kejahatannya dihapus. Brian setuju tapi dia minta diberi kebebasan memilih rekannya. [ Download ][ Subtitle ]



Fast And Furious Tokyi Drift 3
Di film diceritakan Han (Sung kang) menganggap Tokyo adalah pelarian dari masa lalunya yang menyakitkan. Setelah menonton film fast and Furios 6 kita tahu, Han kembali ke Tokyo tempat persinggahan terakhir yang seharusnya ia habiskan bersama Gisele. Di Tokyo, Han menjadi mentor dari remaja tanggung asal amerika yang gemar mobil balap Sean Boswell (Lucas Black). Sean harus berurusan dengan DK Takashi (Bryan Tee), Sang raja "drit". Di film ini, Han tewas ketika kejar-kejaran di jalanan Tokyo. Mobilnya ditabrak Mercedes Benz silver sampai rusak dan kemudian meledak. Sean berhasil mengalahkan Takashi dan dinobatkan menjadi raja "drift" baru. Di akhir film ia ditantang seorang pembalap lain, yang ternyata adalah Dom. [ Download ] [ Subtitle ]



Fast And Furious 4
Di film diceritakan Domenic Toretto (Vin Diesel) dan Letty (Michelle Rodriguez), Han (Sung kang), Leon (Johnny Strong) membajak truk bermuatan minyak bensin. Sementara itu Dom terus menjadi buronan polisi. Tidak ingin kekasihnya dan kawan-kawanya turut terlibat dengan masalahnya, akhirnya Dom memutuskan untuk meninggalkan mereka. Dom mendapat kabar bahwa kekasihnya telah dibunuh oleh Fenix (Laz Alonso), anak buah dari gembong narkoba, Arturo Braga (John Ortiz). Braga sendiri telah menjadi incaran kepolisian amerika sejak lama, dan untuk menangkap Braga ditugaskanlah Brian O’Conner(Paul Walker). [ Download ] [ Subtitle ]







Fast And Furious 5
Di film diceritakan Domenic Toretto (Vin Diesel) dikirim ke penjara dengan bus. Tapi, Brian O'conner (Paul Walker) dan kekasihnya, Mia Toretto (Jordana Brawster) membebaskan Dom. Setelah berkumpul kembali, Dom dan komplotannya beraksi di Brazil. Di lain pihak, Dom dan komplotannya dikejar agen Diplomatic Security Service (DSS) Luke Hobbs (Dwayne Johnson) yang ingin menangkap Dom dan komplotannya karena dianggap bertanggung jawab atas kematian beberapa agen FBI. Dom, Brian, dan komplotanya melanjutkan aksi mereka di Rio De Janeiro, Brasil. Mereka merampok uang milik bos narkoba penguasa kota, Hernan Reyes. Di akhir film Hobbs dapat kabar Letty ternyata masih hidup. [ Download ] [ Subtitle ]



Fast And Furious 6
Di film diceritakan sejak Domenic Toretto (Diesel) dan Brian O'Conner (Paul Walker) pencurian menggulingkan kerajaan gembong dan meninggalkan kru mereka dengan $100 juta, Mereka telah tersebar di seluruh dunia. Tapi ketidakmampuan mereka untuk kembali ke rumah dan hidup selamanya karena status buronannya diseluruh dunia catatan kelamnya telah meninggalkan kehidupan mereka tidak lengkap. [ Download ] [ Subtitle ]

Minggu, 21 Desember 2014

Film Fast And Furious 1-6 + Subtitle


Fast And Furious 1-6

Misdi-kotabaru.blogspot.com
Kali ini saya akan share film fast and furious 1-6 yang kemarin malam ada sobat yang minta dicarikan film fast and furious 1-6. Dan alhamdulilah setelah keliling di eyang google akhirnya saya bisa memenuhi request tersebut. Okey langsung saja bagi anda yang tertarik dengan film ini silahkan ambil dibawah ini.
Nama file : fast and furious 1-6
Format : avi
Kualitas : 1-5 (DVDRip) dan 6 (CAMRip)
Download

Fast and furious 1.avi (159mb)
Fast and furious 2.avi(172 mb)
Fast and furious 3.avi (166mb)
Fast and furious 4.avi (169mb)
Fast and furious 5.avi (160mb)
Fast and furious 6.avi (189mb) CAM
Dan untuk subtitle indonesianya silahkan ambil dibawah ini.
Nama file : Subtitle indonesia fast and furious 1-6
Format : SUB & SRT
DOWNLOAD

fast-and-furious-1.zip
fast-and-furious-2.zip
fast-and-furious-3.zip
fast-and-furious-4.zip
fast-and-furious-5.zip
fast-and-furious-6.zip
Sekian dari saya selamat mendownload dan menonton film nya :)

Kamis, 11 Desember 2014

Bahaya Rokok Elektronik Pada Kesehatan



 
Bahaya Rokok Elektronik Pada Kesehatan - Beberapa bulan belakangan muncul kabar bahwa rokok elektronik dianggap lebih aman daripada rokok biasa. Namun, hasil temuan terbaru dari para ahli kesehatan di Jepang menemukan bahwa kandungan formalin dan asetaldehida dalam uap yang dihasilkan beberapa cairan rokok elektronik lebih berbahaya dibandingkan rokok biasa.
 
Penelitian yang ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan Jepang ini menemukan karsinogen dalam uap yang dihembuskan usai menghisap rokok yang disebut vape ini. Misalnya kandungan formaldehyde, sebuah zat yang biasa ditemukan dalam bahan bangunan dan pembalseman cairan, tingkat karsinogen lebih tinggi dibandingkan dalam asap rokok biasa. Lalu, asetaldehida juga ditemukan pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan rokok tembakau.
 
"Bahkan, dalam salah satu merek rokok elektronik ditemukan 10 kali tingkat karsinogen dibandingkan satu batang rokok biasa," tutur seorang peneliti dari National Institute of Public Health, Jepang dr. Naoki Kunugita seperti dilansir laman Daily Mail, pada Minggu (30/11/2014).
 
Di Indonesia sendiri, regulasi tentang rokok elektronik sedang digodog oleh pemerintah. Namun, badan kesehatan dunia (WHO) meminta kepada negara-negara di seluruh dunia untuk melarang penjualan rokok elektronik terutama kepada anak-anak, ibu hamil dan wanita usia produktif. Meskipun penelitian akan rokok elektronik masih kurang, ancaman serius terhadap kesehatan ada.

SINDROM PATAU (TRISOMI 13)


A.    Pendahuluan
Patau syndrome yang di temukan oleh Klaus Patau pada tahun 1960 juga di sebut trisomi 13, yang terjadi ketika seorang anak lahir dengan 3 pasang kromosom 13. Biasanya dua salinan dari kromosom diwariskan satu dari setiap orangtua. Kromosom extra yang menyebabkan kelainan fisik dan kelatarbelakangan mental yang parah. Karena sebagian besar dengan cacat jantung, umur dari bayi trisomi 13 biasanya diukur dalam hari. Bayi normal biasanya mewarisi 23 kromosom dar setiap orang tuanya dengan total 46 kromosom. Namun kesalahan genetic dapat terjadi sebelum atau sesudah konsepsi. Di dalam kasus patau syndrome, sebuah kesalahan acak terjadi dan embrio memiliki tiga rangkap kromosom 13, bukan dua salinan normal. Trisomi 13 terjadi pada sekitar 1 dalam 12.000 kelahiran hidup. Dalam banyak kasus aborsi spontan (keguguran) terjadi, dan janin tidak dapat bertahan hidup karena gejala yang sangat berat resiko patau syndrome tampaknya meningkat karena usia ibu terutama jika ia lebih d ari 30 tahun. Anak laki-laki dan anak perempuan sama-sama bisa menderita syndrome ini dan terjadi di semua ras.
B.     Pengertian
Patau syndrome merupakan penyakit kelainan genetik dengan kromosom 13. Trisomi 13 (47, XX/XY+ 13) serta memiliki jumlah kromosom 47 (45A+XX atau 45A+XY). Patau syndrome atau dikenal juga trisomi 13 adalah salah satu penyakit yang melibatkan kromosom, yaitu struktur yang membawa informasi genetik seseorang dalam gen. Syndrome ini terjadi jika pasien memiliki lebih satu kromosom pada pasangan kromosom ke 13 karena tidak terjadinya persilangan antara kromosom saat proses meiosis. Beberapa pula disebabkan oleh translokasi Robertsonian. Lebih satu kromosom pada kromosom yang ke 13 mengganggu pertumbuhan normal bayi serta menyebabkan munculnya tanda-tanda syndrome patau.

C.    Etiologi
Sindrom Patau adalah hasil dari trisomi 13, yang berarti setiap sel dalam tubuh memiliki tiga salinan kromosom 13 bukan dua biasa. Sebagian kecil kasus terjadi ketika hanya
beberapa sel-sel tubuh memiliki salinan tambahan, kasus tersebut disebut mosaik Patau.
Sindrom Patau juga dapat terjadi ketika bagian dari kromosom 13 menjadi melekat pada kromosom lain (translokasi) sebelum atau pada saat pembuahan dalam translokasi Robertsonian. Orang yang terkena memiliki dua salinan dari kromosom 13, ditambah bahan tambahan dari kromosom 13 melekat pada kromosom lain. Dengan translokasi, orang tersebut memiliki trisomi parsial untuk kromosom 13 dan sering tanda-tanda fisik dari sindrom berbeda dari sindrom Patau khas.
Sebagian besar kasus sindrom Patau tidak diwariskan, tetapi terjadi peristiwa yang acak selama pembentukan sel-sel reproduksi (telur dan sperma). Sebuah kesalahan dalam pembelahan sel yang disebut non - disjungsi dapat menghasilkan sel-sel reproduksi dengan jumlah abnormal kromosom. Sebagai contoh, sel telur atau sperma dapat memperoleh salinan ekstra kromosom. Jika salah satu dari sel-sel reproduksi atipikal berkontribusi pada susunan genetik seorang anak, anak akan memiliki ekstra kromosom 13 di setiap sel tubuh. Sindrom Patau Mosaic juga tidak diwariskan. Hal ini terjadi sebagai kesalahan acak selama pembelahan sel pada awal perkembangan janin.
Sindrom Patau karena translokasi dapat diwariskan. Orang yang terpengaruh dapat membawa penataan ulang materi genetik antara kromosom 13 dan kromosom lain. Penataan ulang ini disebut translokasi seimbang karena tidak ada bahan tambahan dari kromosom 13. Meskipun mereka tidak memiliki tanda-tanda sindrom Patau, orang yang membawa jenis translokasi seimbang berada pada peningkatan risiko memiliki anak dengan kondisi tersebut.
Sindrom patau lebih sering menyerang janin perempuan karena biasanya janin laki-laki yang mengalami kelainan ini tidak dapat bertahan sampai waktu kelahiran. Sindrom Patau atau Sindrom Trisomi-13 tidak diketahui pasti apa penyebabnya, seperti sindrom Down, sering dikaitkan dengan peningkatan usia ibu. Hal ini dapat mempengaruhi individu dari semua latar belakang etnis.
Faktor risiko terjadinya trisomi 13 adalah usia ibu saat hami lebih dari 35 tahun. Insidensi trisomi 13 adalah 90% tipe mosaik dengan manifestasi klinis bervariasi, mulai dari malformasi total sampai mendekati fenotipe normal. Umur harapan hidup biasanya lebih lama dan derajat defisiensi mental bervariasi. Sedangkan Tipe translokasi berkisar 5-10% kasus. Pada trisomi 13 tipe ”mosaik”, kesalahan pembelahan sel terjadi setelah konsepsi, dimana ekstra kromosom timbul pada beberapa bagian sel tubuh.

D.    Gejala Klinis

Kelainan yang ditemukan 50% kasus
Kelainan yang ditemukan < 50% kasus
Pertumbuhan

Defisiensi pertumbuhan saat prenatal, berat badan lahir rata-rata 2480 gram
Susunan saraf pusat
Holoprosensefali dengan derajat perkembangan tidak sempurna yang bervariasi pada otak depan, Nervus Olfaktorius, dan saraf optic. Kejang motorik minor, periodik apnea pada periode permulaan neonates, retardasi mental yang berat.
Hipertonia, hipotonia, agenesis korpus kallosum, hidrosefalus,
penyatuan ganglion basal, hipoplasia sereberal, meningomyelokel.
Pendengaran
Gangguan pendengaran sampai tuli total karena kerusakan organ cortex

Kranium
Mikrosefali sedang dengan kepala depan yang menonjol.

Mata
Mikrophthalmia, kolobomata iris, dysplasia retina
Rongga orbita yang dangkal, posisi fisura palpebra yang terangkat keatas, hilangnya alis mata, hipotelorisme, hipertelorisme, anophthalmus, siklopia
Hidung, mulut,
Mandibula
Labioschizis (60-80% kasus),
palatoschizis, atau keduanya
Hilangnya philtrum, palatum yang sempit, lidah yang terbelah, mikrognathia
Telinga
Helic abnormal dengan atau tanpa disertai low set ears

Kulit
Hemangioma kapilari, terutama kepala bagian depan, parietooccipital, leher belakang.

Tangan dan
Kaki
Triradii palmar distal, simian crease, kuku jari hiperkonvek, fleksi jari tanpa atau disertai saling tumpang
tindih, kamptodaktili, polidaktili jari tangan dan kadang-kadang jari kaki, tumit kaki posterior yang menonjol (Rocker Bottom feet).
Retrofleksi ibujari, deviasi ulnar pergelangan tangan, lapisan dermal jari yang tipis, fibular S-shape
hallucal dermal ridge pattern,
sidaktilia, terdapat celah antara jari kaki pertama dan kedua, hipoplasia kuku jari kaki, equinovarus, aplasia radial
Tulang lain
Tulang kosta bagian posterior yang tipis dengan atau tanpa tulang kosta yang hilang, hipoplasia pelvis dengan acetabular yang dangkal.

Jantung
80% dengan defek septal ventrikel, Patent Ductus Arteriosus, defek septum aurikuler, dekstrokardia
Anomali pulmonary venous return, overriding aorta, stenosis pulmonal, hipoplasia aorta, atresia mitral, dan atau katup aorta, katup aorta bicuspid.
Abdominal

Omfalokele, Heterotropik jaringan pancreas atau limpa, rotasi colon yang tak sempurna, Divertikulum Meckel.
Ginjal

Polikistik ginjal (31%), hidronefroposis, Horseshoe kidney, ureter duplikat.
Genitalia
Pada laki-laki biasanya terdapat Cryptorchidism, kelainan skrotum. Pada perempuan terdapat uterus bikornuate
Laki-laki: hipospadia, pada perempuan: Duplikasi dan/atau anomali insersi tube fallopi, kista uterus, hipoplasia ovarium
Lain-lain
Meningkatnya frekuensi proyeksi inti neutrofil, biasanya persisten pada periode embrio atau fetal tipe
hemoglobin.
Arteri umbilikalis tunggal, Hernia umbilicalis.
Trombositopenia, situs inversus paru, kista thymus, kalsifikasi arteri pulmonal, kantung empedu yang besar, aplasia tulang radialis, deformitas sendi besar, defek
diafragma




E.     Patofisiologi
Kelainan kromosom merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian public dan para ilmuwan pada saat ini. Kelainan kromosom yang diderita dapat berupa kelainan jumlah atau kelainan struktur kromosom. Kelainan jumlah dapat berupa hilang atau bertambahnya satu kromosom. Misalnya monosomi, trisomi, triploidi. Sedangkan kelainan struktur dapat terjadi dikarenakan delesi, duplikasi, translokasi, inversi, ring. Selain kelainan struktur dan jumlah, keadaan mosaik juga merupakan salah satu jenis kelainan kromosom. Kelainan kromosom ini dapat diturunkan dari orang tua ataupun terjadi secara de novo dan berkontribusi besar terhadap terjadinya cacat lahir pada bayi.
Patofisiologi terjadinya trisomi 13 pada umumnya tak jauh berbeda dengan trisomi 18. Patau Syndrome disebabkan munculnya ekstra duplikasi kromosom 13, umumnya terjadi saat konsepsi dan ditransmisikan ke setiap sel tubuh. Sementara mekanisme bagaimana kromosom trisomi mengganggu perkembangan masih belum diketahui secara pasti. Pada perkembangan normal genom autosomal manusia memperoleh 2 duplikat, munculnya duplikat autosomal ke-3 terutama trisomi 13 tipe sempurna/total sangat lethal terhadap perkembangan embrio.

F.     Prognosis
Pada umumnya prognosis sangat buruk pada neonatus dengan trisomi 13. Umur harapan hidup rata-rata hanya 2,5 hari, 82% meninggal dalam usia 1 bulan, dan 95% meninggal dalam usia 6 bulan. Penelitian yang dilakukan oleh Balci S menemukan satu kasus trisomi 13 dengan manifestasi klinis gangguan perkembangan, kejang, mikrosepal, undesensus testis, labiopalatosisis, penurunan tonus muscular, hernia umbilikalis disertai atresia a. pulmonalis, defek septum ventrikel, paten foramen ovale, MAPCA dan arkus aorta ke kanan.


G.    Pemeriksaan
Bayi yang lahir dengan patau syndrome bisa jadi hanya memiliki 1 arteri pada umbilikalnya ketika lahir. Seringkali ditemukan kelainan kongenital pada jantung seperti :
1.      Abnormalitas lokasi jantung menuju sebelah kanan dada
2.      Atrial septal defect
3.      Patent ductus arteriosus
4.      Ventricular septal defect
Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk mendeteksi gejala klinis patau syndrome adalah sebagai berikut.
  1. 1.      Pemeriksaan sinar x atau USG pada gastrointestinal akan menunjukkan rotsi dari organ dalam
  2. 2.      MRI atau CT scan pada kepala akan menunjukkan masalah pada struktur otak. Kelainan tersebut dinamakan holoprosencephaly, yaitu penyatuan dua sisi otak.
  3. 3.      Pemeriksaan pada kromosom  13.
H.    Diagnosa
Disarankan untuk pemeriksaan sitogenetik (kromosom) untuk setiap neonatus atau anak yang dicurigai dengan Trisomi 13 (kariotipe). Jika trisomi 13 dicurigai saat periode prenatal (biasanya karena pemeriksaan USG, adanya riwayat kelainan kromosom sebelumnya, atau usia ibu sebagai faktor resiko tinggi) sebaiknya disarankan pemeriksaan sitogenetik konvensional melalui cairan amnion, vili chorionic, atau darah fetus. Lakukan pemeriksaan imaging (CT-scan, Foto x-ray, USG, Echokardiografi) jika ditemukan holoprosensafali, anomali jantung atau ginjal. Oleh karena tingginya defek struktural, lakukan evaluasi untuk intervensi bedah jika pasien telah melewati periode neonatal. Patau syndrome sering terdeteksi selama kehamilan pada pemindaian anomali janin rutin pada 20 hingga 22 minggu kehamilan (lihat bagian diagnosis prenatal). Orang tua dapat memilih untuk tidak melanjutkan kehamilan. Dalam banyak kasus bayi hilang sebagai keguguran spontan.
Kadang-kadang bayi dapat lahir dengan fitur patau syndrome setelah scan normal pada kehamilan. Dalam situasi ini, sampel darah dari bayi akan dikirim untuk analisis kariotip untuk mengkonfirmasikan diagnosis.

I.       Pengobatan
Intervensi bedah umumnya ditunda untuk beberapa bulan pertama kehidupan karena tingginya angka kematian. Hati-hati dalam mengambil keputusan terhadap kemungkinan harapan hidup mengingat beratnya derajat kelainan neurologik dan kelainan fisik dan pemulihan pos operasi. Konsultasi genetika sangat penting ditinjau dari resiko berulangnya trisomi 13 seperti halnya terhadap trisomi 18 karena translokasi.
Manajemen medis anak-anak dengan trisomi 13 direncanakan berdasarkan kasus per kasus dan tergantung pada keadaan individual pasien. Pengobatan patau syndrome berfokus pada masalah fisik tertentu dengan yang setiap anak lahir. Banyak bayi mengalami kesulitan bertahan dalam beberapa hari pertama atau minggu karena saraf parah masalah atau kompleks cacat jantung . Pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan jantung atau celah bibir dan langit-langit . Terapi fisik, okupasi, dan pidato akan membantu individu dengan patau syndrome mencapai potensi penuh perkembangan mereka.


















·         Photo terkait dengan Sindrom patau

 




PENYUSUN :              
*      Misdi